Pages

  • Beranda
  • Tentang Saya

Bintu Tsaniyah

A Lifestyle Blog by A Second Child

  • Home
  • Tentang Saya
  • Artikel
    • Arsitektur
    • Renungan
    • Rupa-rupa
  • Kuliner
  • UC News
  • Buku


Paling senang kalau ibu memasak masakan ini. Meskipun bukan termasuk sajian khusus setiap Lebaran, tetapi setiap mudik masakan ini sering dibuat ibu. Kendala memasak menu ini adalah menemukan bahan tongkol yang pas. 

Jika di kampung halaman bahan tongkol yang digunakan adalah tongkol asin. Sementara di rantau kebanyakan olahan ikan diasap, termasuk tongkol. Jika masakan ini menggunakan tongkol asap, menurut saya "nuansa kampung halamannya" kurang. 

Sekarang, di tanah rantau ini saya sudah menemukan orang yang menjual tongkol asin. Awalnya saya tidak sadar kalau tongkol pindang yang dijual seorang ibu tua itu bisa dipakai untuk masakan ini. Umumnya di rantau, pindang tongkol ini dimasak kuah petis. Waktu itu, iseng saja, ternyata dapat juga cita rasa khas masakan ibu saya. Alhamdulillah. 

Meski kali ini jangka waktu mudik ke kampung halaman terasa panjang, mungkin masih bisa diatasi dengan memasak masakan-masakan khas rumah ibu saya.
Semoga pandemi benar-benar lekas berlalu ya agar bisa kembali mudik secara normal. Aamiin...

~ Resep TONGKOL BALADO ~

Bahan-bahan
3 potong tongkol asin, suwir atau iris sesuai selera
Secukupnya minyak goreng
1 lembar daun salam
2 lembar daun jeruk 
Bumbu halus:
5 siung bawang merah
2 siung bawang putih
3 buah cabai merah
5 / lebih cabai rawit merah
1 buah tomat
1/2 sdt terasi
Secukupnya garam, gula dan kaldu penyedap

Langkah:
1. Goreng tongkol hingga setengah kering, sisihkan.
2. Gunakan minyak bekas goreng tongkol, tumis bumbu halus hingga matang. Masukkan bahan lain.
3. Tambahkan sedikit air, setelah mendidih masukkan tongkol goreng. Aduk merata.
4. Setelah bumbu meresap, kuah menyusut, siap disajikan. Usahakan hingga air betul-betul menyusut ya, tersisa minyaknya saja, agar awet. Masakan ini bertahan hingga 3 hari tanpa dihangatkan. Sengaja makannya dikit-dikit karena 'nglawuhi' bumbunya. Sila dicoba ya ☺️
0
Share

Opor Ayam
0
Share

Nia Ramadhani (Source: Instagram Ramadhaniabakrie)

Nia Ramadhani mengatakan, “Sejak kecil saya diajarkan oleh ayah saya untuk tidak selalu ‘melihat keatas’, tetapi ‘melihat apa yang ada dibawah’ kita.  Karena jika selalu melihat yang lebih dari kita, sampai kapanpun tidak akan pernah menemukan kepuasan.  Sementara, jika sebaliknya, yang ada kita akan mudah bersyukur dan bahagia.”

0
Share
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Popular Posts

  • Tips Penggunaan Awal Oven 'Tangkring' (Oven Kompor)
    Oven tangkring merupakan istilah umum masyarakat Indonesia saat menyebutkan oven kompor.  Bahkan biasanya cukup disebut dengan otang saja. ...
  • Kakekku Pahlawanku
    Setiap tanggal 10 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan. Menurut KBBI, pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberania...
  • Spicy Sauteed "Kikil" (Tumis/ Oseng Kikil Mercon)
      Kikil adalah bagian daging sapi di bagian kaki yang biasa digunakan sebagai bahan dasar makanan terutama di Asia. Di Indonesia, biasanya d...

Desainnyong

Jasa Desain Gambar Rumah Minimalis Murah

Labels Cloud

Arsitektur Dapur Uji Masak Edukasi Gaya Hidup Inspirasi kuliner Motivasi Parenting Perjalanan Quote Renungan Rumah Tangga Rupa-rupa Story Tips UC News Wisata

Blog Archive

  • ►  2021 (4)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Januari (1)
  • ▼  2020 (13)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ▼  Mei (3)
      • Resep Simpel Tongkol Balado
      • Memaknai Lebaran 1441 H di Tengah Pandemi
      • Cara Mudah Lewati Pandemi
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2019 (16)
    • ►  September (6)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2018 (16)
    • ►  November (3)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (6)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (3)
  • ►  2017 (12)
    • ►  Desember (3)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (7)
    • ►  Juli (1)
Diberdayakan oleh Blogger.
Flag Counter

Total Tayangan Halaman

Best Article

  • Inilah Alasan Pentingnya Wisata Edukasi
    Anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan cenderung cepat bosan.  Metode belajar di dalam ruangan saja sangat rentan menyebabkan k...
  • 'Kabur', Solusi Menghilangkan Kepenatan
    Foto: pixabay.com Latepost... Kemarin adalah perdana saya melakukan sebuah hal yang sudah lama tidak dilakukan, yaitu 'kabur'. ...
  • Selamat Hari Ibu!
    Tanggal 22 Desember merupakan hari peringatan atau perayaan yang dilakukan sebagai bentuk penghargaan terhadap perjuangan seorang ibu dalam ...

About Me

About Me

Najiyyatul Ummah

Seorang Istri, ibu dan anak kedua, Lulusan arsitektur yang senang menulis. Tulisan dan ilustrasi, dua hal yang membantu memaknai kehidupan

NEWSLETTER

Copyright © 2015 Bintu Tsaniyah

Created By ThemeXpose | Copy Blogger Themes