Pages

  • Beranda
  • Tentang Saya

Bintu Tsaniyah

A Lifestyle Blog by A Second Child

  • Home
  • Tentang Saya
  • Artikel
    • Arsitektur
    • Renungan
    • Rupa-rupa
  • Kuliner
  • UC News
  • Buku

Sumber: pixabay.com
Siapa yang tidak pernah mengalami kegagalan. Siapa yang tidak pernah mengalami kenyataan berbeda dengan yang diharapkan. Siapapun pasti pernah mengalaminya.

Sedari kecil untuk hal yang sesederhana meminta mainan atau baju tetapi tidak dipenuhi oleh ayah atau ibu.

Suatu kali aku pernah menjadi orang yang menggebu-gebu saat mencari tambahan uang demi meringankan beban orangtua.

Seorang diri menelusup ke berbagai lingkungan. Merasa mendapat secercah harapan ketika seakan mulai ada titik terang, saat menghadap satu dua pimpinan konsultan yang menerima dengan baik; atau saat berjalan bersama seorang pustakawan mencari referensi di kantor pusat, seakan kepastian sudah semakin dekat.

Namun, sesaat kemudian satu persatu harapan itu harus tertutup dan ditutup rapat. Saat itu kecewa sudah kalah oleh rasa bahwa diri ini memang belum atau tidak pantas.

Suatu kali lagi, aku merasa semua pertanda sudah menunjukkan bahwa dia, dia atau dia akan jadi denganku. Saat satu atau dua kali bertemu tanpa sengaja, saat tiba-tiba bertemu dengan nuansa pakaian yang sama, saat satu dua kali muncul bantuan yang sukarela.

Namun, hingga batas waktunya ternyata kisah itu berakhir tanpa terjadi apa-apa. Saat itu kecewa merasa segala tumpah ruah pikiran dan perasaan sia-sia dan merasa bahwa diri ini memang belum atau tidak pantas.

Ya, sepertinya memang seperti itu kehidupan, memiliki harapan, mengulik harapan, hingga akhirnya diberikan keputusan oleh Sang Maha. Sesederhana itu meski terkadang berjalan dalam waktu yang tidak singkat. Sehingga wajar jika seringkali berakhir dengan putus asa dan hilang semangat, jika gagal.

Kuharap kalian tidak sepertiku, jadi saat gagal melompatlah langsung ke satu keadaan ini.

Yakni, ikhlas dan bersyukurlah! 

Ikhlas artinya yakin bahwa Sang Maha menggariskan kegagalan dengan maksud terbaik-Nya, tidak ada siapapun yang lebih tahu dari-Nya. Bersyukur membuat ikhlas lebih mudah, juga mendorongmu untuk lebih maju menemukan cara baru untuk bangkit.

Berandai, jika kembali ke masa kegagalan dulu, maka rasa yang ingin kurubah adalah merasa diri tidak pantas dengan menyandingkan diri dengan sesama manusia. Rasa itu paling besar menyumbangkan rasa benci terhadap semua hal. Kedua adalah memandang pertanda sebagai acuan bahwa harapanku pasti terkabul. Karena pertanda juga perlu dicari kebenarannya.

Akhir kata, Wallahu 'alam bishawab, dan hanya Allah swt yang Maha Mengetahui.


0
Share
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Popular Posts

  • Selamat Hari Ibu!
    Tanggal 22 Desember merupakan hari peringatan atau perayaan yang dilakukan sebagai bentuk penghargaan terhadap perjuangan seorang ibu dalam ...
  • Tips Penggunaan Awal Oven 'Tangkring' (Oven Kompor)
    Oven tangkring merupakan istilah umum masyarakat Indonesia saat menyebutkan oven kompor.  Bahkan biasanya cukup disebut dengan otang saja. ...
  • Kakekku Pahlawanku
    Setiap tanggal 10 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan. Menurut KBBI, pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberania...

Desainnyong

Jasa Desain Gambar Rumah Minimalis Murah

Labels Cloud

Arsitektur Dapur Uji Masak Edukasi Gaya Hidup Inspirasi kuliner Motivasi Parenting Perjalanan Quote Renungan Rumah Tangga Rupa-rupa Story Tips UC News Wisata

Blog Archive

  • ►  2021 (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2020 (13)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
  • ▼  2019 (16)
    • ►  September (6)
    • ▼  Juli (1)
      • Cara untuk Bahagia
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2018 (16)
    • ►  November (3)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (6)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (3)
  • ►  2017 (12)
    • ►  Desember (3)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (7)
    • ►  Juli (1)
Diberdayakan oleh Blogger.
Flag Counter

Total Tayangan Halaman

Best Article

  • Inilah Alasan Pentingnya Wisata Edukasi
    Anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan cenderung cepat bosan.  Metode belajar di dalam ruangan saja sangat rentan menyebabkan k...
  • 'Kabur', Solusi Menghilangkan Kepenatan
    Foto: pixabay.com Latepost... Kemarin adalah perdana saya melakukan sebuah hal yang sudah lama tidak dilakukan, yaitu 'kabur'. ...
  • Resep Urap Bumbu Mentah, Salad Asli Indonesia
    Urap Sayur Sumber: Dokumen pribadi.  Menurut Wikipedia, urap  (kadang dieja  urab  atau disebut jamak  urap - urap ) adalah hidangan sal...

About Me

About Me

Najiyyatul Ummah

Seorang Istri, ibu dan anak kedua, Lulusan arsitektur yang senang menulis. Tulisan dan ilustrasi, dua hal yang membantu memaknai kehidupan

NEWSLETTER

Copyright © 2015 Bintu Tsaniyah

Created By ThemeXpose | Copy Blogger Themes